Image : Corbis.com
1. Selesaikan tugas satu minggu lebih awal
Ini adalah kesempatanmu untuk menemukan atau membuat tantangan yang sangat kamu sukai dan membuatmu larut menekuninya, yaitu dengan menyelesaikan tugas kuliah sesuai dengan tenggat waktumu sendiri, bukan batas yang diberikan dosen. Kamu perlu menantang diri sendiri untuk menyelesaikan tugas dengan sangat baik, dari pada sekadar untuk mendapatkan nilai. Hasil kerja yang baik jauh lebih bernilai dibandingkan nilai, ia akan menjadi pekerjaan yang kamu banggakan di samping nilai yang pasti kamu raih.
2. Publikasikan karyamu
Banyak cara untuk memublikasikan karyamu di kampus. Kamu bisa menulis opini untuk koran kampus sebagai cara membagikan idemu tentang isu yang sedang berkembang. Kamu juga bisa menulis hasil penelitian yang kamu lakukan dengan dosenmu (lihat nomor 10). Atau kamu juga bisa menerbitkan buku. Dengan menerbitkan karyamu di media selain blogmu sendiri, akan menambah kredibilitas atas ide, pikiran, serta tulisanmu.
3. Lamar beasiswa
Banyak beasiswa tersedia untuk berbagai bidang studi jika kamu tekun mencarinya. Proses lamaranmu sendiri bernilai lebih di luar alikasimu diterima atau tidak. Menulis esai yang bisa membuatmu mendapatkan $10 ribu adalah semudah menulis semua esai yang pernah kamu buat. Kapan lagi punya kesempatan mendapatkan banyak uang dalam waktu singkat, kan?
4. Sarjana 10 kali lebih siap
Meski kamu akan siap menghadapi dunia, kamu tetap harus lulus kuliah. Ketika banyak dari teman sekelasmu kembali ke rumah, kamu akan mendapatkan hasil dari yang kamu investasikan. Dengan lulus kuliah, kamu akan membuat orangtuamu bangga. Tapi yang paling penting, kamu akan membuat dirimu bangga dengan meraih gelar sarjana dan memersiapkan dirimu menghadapi hidup dengan lebih baik.
5. Berpartisipasi dalam tradisi kampus
Beberapa kampus memiliki tradisi unik yang membedakannya dengan kampus lain, seperti kekhasan ospek tiap kampus. Jangan lupa juga tradisi lain seperti tur kampus. Kamu bisa saja tidak mengikuti ritual 'kuno' atau 'norak' itu, tapi dengan begitu, kamu tidak akan merasakan asyiknya bersenang-senang bersama teman sekampus dan menjadi bagian dari sejarah kampusmu.
6. Menjadi pemimpin organisasi kampus
Kepemimipinan kini menjadi mata uang nomor satu dalam pasar tenaga kerja. Ia lebih penting daripada nilai indeks prestasi kumulatif (IPK)-mu, fakultas atau jurusan yang kamu masuki, atau bahkan dari mana kampusmu. Masa kuliah adalah masa paling baik untuk mengembangkan sisi kepemimpinanmu karena banyak kesempatan yang bisa kamu ikuti. Misalnya dengan menjadi anggota badan eksekutif mahasiswa (BEM), himpunan mahasiswa (Hima), dan unit kegiatan mahasiswa (UKM)
7. Ikuti tur kampus
Tur kampus akan membantumu leih mengenal kampusmu dan mengajarimu hal-hal yang tidak kamu ketahui. Cari tahu tradisi kampusmu (lihat nomor 15), atau cari tahu jalan tercepat menuju kelasmu. Kampus menawarkan berbagai sumber daya dan kesempatan. Jika kamu tidak mengetahui apa yang ada di kampusmu, kamu akan kehilangan banyak hal dari biaya pendidikan yang sudah kamu bayar.
8. Hadiri kuliah umum
Dekanat atau rektorat ahli dalam mendatangkan berbagai pakar dan tokoh ke kampus. Tidak ada tempat lain di mana kamu bisa belajar langsung dari para ahli dan bertemu langsung dengan mereka selain kampus. Dengan menghadiri kuliah umum, kamu tak hanya mendapat berbagai pemikiran dari orang-orang besar tapi juga nilai lebih dari dosenmu.
9. Masuk ke ikatan alumni
Ikatan alumni adalah tempat di mana kamu bisa mengembangkan jejaring dengan para profesional dari almamatermu. Jejaring ini dapat membantumu mengembangkan sisi profesional lewat proses mentoring baik secara formal maupun informal. Selain itu, ikatan alumni dapat menjadi wadah bagi kamu yang ingin mengeksplorasi berbagai tipe karier.
10. Persiapkan ujian kelulusanmu
Seperti halnya kamu belajar ketika menghadapi ujian masuk ke perguruan tinggi, kamu juga sebaiknya mempersiapkan diri untuk ujian kelulusanmu di kampus. Dengan begitu, kamu tidak akan 'ngos-ngosan' ketika sidang kelulusan.
No comments:
Post a Comment